Asmadi, Kakek Pembunuh 50 Ekor Harimau

Asmadi, Kakek Pembunuh 50 Ekor Harimau

Berakhir sudah petualang sang kakek Wiryo Asmadi (92), sebagai pemburu liar asal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau. Kini dia tertangkap basah telah membantai harimau sumatera di Riau. Yang mengejutkan, dia mengaku sedikitnya sudah membantai 50 ekor hewan yang mendapat julukan raja hutan itu.


Kepala Bidang Wilayah I BBKSDA Riau, Edi Susanto mengungkapkan hal itu kepada wartawan, Jumat (19/03/2010) di Pekanbaru. Menurut Edi, pihaknya sama sekali tidak menyangka bila Wiryo Asmadi sang kakek itu sebagai pemburuh liar.

Setelah berhasil ditangkap, dengan gamblang tersangka mengaku menjadi pemburu liar sejak usia 17 tahun. Itu artinya tersangka sudah menekuni perburuan satwa liar selama 75 tahun.

"Tersangka mengaku memburu harimau sumatera di Riau sejak tahun 1960. Ada 44 ekor harimau sumatera di Riau yang telah dibunuhnya. Sedang sisanya, dia sempat memburu ke sumatera barat dan malah di Jawa yang kini harimau di sana sudah punah," kata Edi.

Tersangka juga mengakui, perburuan liar ini ditekuni karena tingginya pemesan harimau baik dalam bentuk kulit, tulang, daging, taring dan kukunya. Pemesannya sebagian besar dari Singapura. Namun tidak sedikit pula ada pemesan domestik.

"Kita juga akan mengusut perdagangan internasional organ tubuh harimau sumatera ini. Tentunya kita akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian," kata Edi.

(Sumber:detiknews.com)

Komentar