Heboh MEDAN, Ular Memangsa Manusia

 
MEDAN,  Warga Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, diminta agar tidak memasuki kawasan sungai yang diduga tempat bersembunyinya ular besar pemangsa M Zakaria (13), pelajar SMP PGRI.
  
"Warga setempat maupun anak-anak jangan lagi mandi-mandi di daerah tersebut karena dinilai rawan, bisa seperti yang dialami Zakaria, tewas dililit ular besar," tutur tokoh masyarakat, Mohd Safii Nasution (42), di Tembung, Senin (19/4/2010).
  
Lokasi atau tempat bersarangnya ular besar itu, menurut Safii Nasution, yang juga nazir Masjid Al-Djamik, berada di Sungai Tembung, di mana terdapat terowongan tempat pembuangan limbah milik pabrik PT Panca Pinang yang sudah lama tidak beroperasi.
  
Safii mengimbau agar warga tidak memasuki daerah tempat persembunyiaan ular itu, berdasarkan petunjuk pawang ular (orang pintar) yang pernah melakukan pencariaan. "Ular-ular itu sebenarnya tdak akan mengganggu manusia kalau tempat satwa melata tersebut tidak diusik atau dirusak oleh warga," kata Safii.
  
Untuk itu, demi keamanan warga setempat, warga diminta agar tidak mandi di Sungai Tembung tempat hidupnya ular tersebut. Lokasi itu merupakan daerah terlarang bagi manusia karena banyak dihuni ular dan makhluk gaib lainnya.
  
"Imbauan orang pintar itu diharapkan dapat dipatuhi oleh warga untuk menjaga hal-hal yang tidak diingini terjadi terhadap warga lainnya," katanya.
  
Sebelumnya, M Zakaria (13), pelajar kelas I SMP PGRI Tembung, tewas dimangsa ular piton sepanjang lebih kurang 7 meter, Kamis (18/3/2010) sore, saat korban mandi bersama tujuh rekannya di Sungai Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumut.

Komentar