Polisi "Nyabu" Bersama Istri dan Satpam di Kamar Hotel

ilustrasi
 — Anggota Kepolisian Resor Kediri, Aiptu DS (40), tertangkap tangan oleh Satuan Narkoba Polres Kediri atas kepemilikan narkoba jenis sabu seberat 0,6 gram di Hotel Amanda Pare, Kamis (15/4/2010) siang. Serbuk haram tersebut sedang dinikmati bersama perempuan cantik yang selama ini diduga menjadi wanita idaman lainnya.

Wanita tersebut diketahui bernama EK (27), warga Jalan Flamboyan, Pare. Seperti halnya DS, warga Perumahan Bendo Permai, Pare, yang sudah punya istri, perempuan berkulit bersih tersebut juga sudah bersuami. Dua insan lain jenis ini digerebek setelah beberapa jam check in di hotel yang berlokasi di Jalan Letjen Sutoyo, Pare, tersebut.

”Saya hanya diajak. Saya hanya menemani saja,” kata EK saat digelandang ke Polres Kediri sambil terus menutupi mukanya dengan handuk. Ia berulang kali mengiba agar nama suaminya tidak disebut-sebut. Saat ini suami Eva bekerja sebagai satpam di sebuah pabrik benih di Kediri.

Pasangan bukan suami istri ini digelandang dari kamar 134. Informasi yang dihimpun di lokasi, penangkapan anggota polisi yang nyabu tersebut bermula ketika anggota Satuan Narkoba Polres Kediri menerima kabar bahwa ada kiriman sabu ke Hotel Amanda siang itu.

Hotel ini kerap dijadikan tempat kongkow anggota Polres Kediri untuk menggali informasi seputar kriminalitas. Begitu Aiptu DS dikabarkan akan datang bersama wanita idaman lain (WIL)-nya membawa satu poket sabu, dengan cepat informasi ini sampai ke Satuan Narkoba Polres Kediri.

Aiptu DS yang berpakaian preman datang bersama Eva di hotel sekitar pukul 10.00. Mereka naik mobil Toyota Rush L 1502 KN. Mereka pun naik ke kamar yang sudah dipesannya. Dua jam setelahnya, beberapa anggota Satuan Narkoba Polres Kediri mendatangi resepsionis.

Menurut keterangan anggota polisi, sempat terjadi ketegangan antara manajemen hotel dan polisi yang menggerebek. Pihak hotel akhirnya tak berkutik setelah diketahui bahwa Aiptu DS meninggalkan identitas di resepsionis.

Petugas langsung mengetuk pintu kamar bersama pelayan hotel. Namun, kali ini ketukan tak digubris. Sementara sepasang lawan jenis itu tetap berada di dalam kamar. Menurut polisi, mereka berdua asyik nyabu di dalam kamar. ”Lebih dari 30 menit kami dibiarkan menunggu di depan kamar. Setelah pelayan hotel mendobrak jendela dan menarik kunci gerendel, sejoli itu tampak berkeringat. DS pemilik dan Eva pengguna (sabu),” terang AKP Totok Budi Hartono, Kepala Satuan Narkoba Polres Kediri.

Anggota Narkoba Polres Kediri sempat kecele karena tidak menemukan sabu di atas tempat tidur yang sudah diacak-acak. Ternyata sisa sabu 0,6 gram disembunyikan di tempat lampu (pitingan). Bong dan penyedot ditemukan di kamar mandi. DS kini dibiarkan meringkuk di sel tahanan bersama pelaku kriminal lain.

Kanit Pelayanan Pengaduan dan Penegakan Disiplin (P3D) Polres Kediri Iptu Hari Suwarno menyatakan, Aiptu DS nyabu karena ketergantungan narkoba. ”Yang bersangkutan ada masalah dengan kesehatan. Bisa jadi pelariannya nyabu,” kata Hari.

Hari menjelaskan, Aiptu DS yang baru dimutasi dari Polwil Kediri sempat membolos selama tiga hari. Hari Senin (12/4/2010), ia sempat ikut apel pagi, tetapi setelah itu tidak masuk kerja. Menurut Hari, sudah ada empat anggota Polres Kediri terjerat narkoba. Mereka adalah Aiptu Makbul, Brigadir Andik, Briptu Amin Tohari, dan terakhir Aiptu DS.





“Karena ini menyangkut narkoba, biarkan proses hukum berjalan. Setelah ada keputusan hukum tetap, kami akan menggelar sidang disiplin,” kata Hari. (nfai)

regional.kompas.com

Komentar