Trik Menjadi Ibu Bekerja yang Super Sibuk

Peran perempuan di dunia kerja butuh dukungan keluarga, dalam berbagi peran di rumah.
   Peran ganda sebagai ibu dan perempuan bekerja memang bukan pekerjaan mudah. Namun hal ini tetap memungkinkan untuk dijalankan bersamaan dan terkendali, asalkan tetap realistis dan tenang. Simak trik dari pengalaman nyata Michelle Slatalla yang teruji dan terbukti berikut ini:

1. Jadikan rumah sebagai kantor, dan sebaliknya
Daftar pekerjaan, di rumah maupun kantor, penuh dalam 24 jam. Selesaikan semua pekerjaan tersebut dengan lebih dahulu membuat skala prioritas dengan menyesuaikan posisi Anda seharian itu. Misalkan, saat waktunya makan malam, sementara Anda masih harus menemui klien, tetaplah pulang ke rumah. Cek email pekerjaan Anda sambil menunggu anak-anak Anda mulai berkumpul di ruang makan.

2. Lakukan strategi sulap
Anda bisa melakukan pekerjaan A, B, dan C secara simultan. Pada akhir hari, semua pekerjaan terselesaikan. Caranya, jika Anda bekerja di rumah, menulis artikel misalnya, lakukan bersamaan saat anak Anda mengerjakan tugas sekolah. Anda bisa tetap bekerja sekaligus mengasuh anak. Bahkan fasilitas internet bisa membantu si kecil dan Anda dalam menyelesaikan pekerjaan.

3. Ruang kerja di rumah tak melulu di pojokan
Banyak yang bilang, jika ingin fokus bekerja di rumah, sediakan ruang khusus yang tak terjamah. Padahal, akan lebih efektif jika Anda mendesain ruang kerja di rumah tepat di ruang tengah, misalnya. Anda tetap memiliki area privasi namun masih dekat dengan keluarga. Artinya, kehadiran Anda masih terasa sekalipun tengah sibuk bekerja.

4. Meninggalkan rumah dengan tenang
Bersiap untuk meninggalkan rumah menuju kantor perlu menyesuaikan jam kerja Anda. Jika Anda masuk kantor pukul 09.00 dan butuh 1 jam perjalanan, pastikan Anda sudah siap sebelum pukul 08.00. Tentu saja sebelumnya Anda sudah menyelesaikan urusan sekolah anak atau makan pagi si batita. Jangan pernah mencoba untuk mengerjakan semua hal di pagi hari.

5. Siapkan selalu senjata andalan Anda
Setiap orang punya kebutuhan yang perlu ada setiap harinya, terkait pekerjaan. Siapkan selalu barang atau apa pun yang Anda perlukan. Misalnya Anda selalu butuh kertas atau buku, simpan di dekat lemari di kamar Anda yang mudah dijangkau. Atau selalu bawa high heels di mobil Anda. Jika mendadak diperlukan, Anda tak repot lagi.

6. Berani ambil risiko dan jangan pernah menyesali
Ada masanya Anda terjebak dalam beberapa kebutuhan bersamaan. Saat Anda harus menghadiri rapat, ternyata sekolah anak Anda menelepon bahwa anak cidera. Tak ada yang benar atau salah untuk menentukan tindakan. Lakukan cepat dan jangan menyesalinya kemudian. Apakah meninggalkan rapat dan mengurus anak Anda, atau meminta bantuan petugas sekolah untuk mengurus luka anak dan segera datang setelah rapat usai. Apa pun keputusan Anda, terima konsekuensinya.

7. Berhentilah berpikir bahwa Anda terbagi menjadi banyak peranMulailah berpikir bahwa Anda memiliki peran seimbang sebagai ibu, pekerja, dan diri sendiri. Mengutip filosofi John Locke, Anda hanyalah seorang yang harus memakai banyak topi. Meski semua topi harus dipakai dan membebani kepala Anda, setidaknya Anda perlu tetap merasa bahagia karena Anda tengah melakukan pekerjaan penting dalam kehidupan domestik dan profesional.

sumber : female.kompass.com

Komentar