40 Anak Hilang Selama Piala Dunia

JOHANNESBURG,- Gelaran Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan mengancam anak-anak, jika orangtua tak hati-hati menjaganya. Setidaknya, saat ini sudah ada 40 anak yang hilang akibat acara Piala Dunia.

Sejak konser pembukaan, Kamis (10/6/2010), polisi Afsel mencatat adanya 40 anak yang hilang. Mereka rata-rata terpisah dari orangtuanya atau kakaknya di tengah ramainya acara Piala Dunia.

Hilangnya beberapa anak selama Piala Dunia itu menjadi kekhawatiran nasional di Afsel. Apalagi, penculikan anak juga sangat rawan di Afsel. Dikhawatirkan, para penculik akan memanfaatkan event Piala Dunia untuk menculik anak-anak, kemudian dijual.

Untungnya, menurut polisi Afsel, 40 anak yang hilang itu sudah ditemukan. Seperti dikutip The Cityzen, juru bicara polisi Afsel, Percy Morokane mengatakan, Sebanyak 36 anak lain hilang saat tuan rumah Afrika Selatan bertanding lawan Meksiko.

partai pembukaan itu memang sangat ramai. Semua Fan Fest dipenuhi warga Afsel. Sedangkan Stadion Soccer City tempat pembukaan dan pertandingan, juga disesaki ratusan ribu orang. Karena kemeriahan itu, banyak anak yang tiba-tiba terpisah dari keluarganya dan bingung ke mana harus pulang.

"Kebanyakan anak yang terpisah dari orangtuanya terjadi di Fan Fest Inner Free Park di Sandton, Johannesburg, dan di Thokoza Park di Soweto," kata Morokane.

Kasus itu memperbesar kesadaran akan pengawasan kepada anak. Sebab, ada indikasi para penculik anak akan memanfaatkan Piala Dunia.

Para penculik itu biasanya dari luar Afsel. Mereka memang memiliki pekerjaan menculik anak untuk dijual ke luar negeri. Maka, polisi kini melakukan pengawasan ketat dan melatioh beberapa orang secara khusus untuk menghadapi masalah penculikan anak tersebut.


http://worldcup.kompas.com/read/2010/06/15/05032376/40.Anak.Hilang.Selama.Piala.Dunia-4

Komentar

Posting Komentar