— Tujuh pria tega memerkosa secara bergiliran
pelajar putri kelas II SMP di sebuah rumah kosong di kawasan Pondok
Indah, Jakarta Selatan. Tiga dari pria begajulan itu telah
dibekuk polisi, sementara empat lainnya masih dalam pengejaran.
Dua
orang yang ditangkap mengaku bekerja sebagai petugas satpam sebuah
bank nasional di Jakarta, sedangkan seorang lagi penganggur.Ilustrasi
Peristiwa pemerkosaan Yanti (15)—sebut saja begitu—terjadi pada Kamis (25/3/2010) sore dan baru dilaporkan ke Polsektro Kebayoran Lama, Senin (29/3/2010). Perkara itu lalu dilimpahkan penanganannya ke Polrestro Jakarta Selatan.
Semula Yanti diam karena takut dan malu. Peristiwa itu akhirnya diungkapkan kepada orangtuanya yang menemukan perubahan perilaku Yanti dalam beberapa hari terakhir.
Kapolsektro Kebayoran Lama Komisaris Makmur Simbolon mengatakan, setelah mendapat laporan, pihaknya langsung menugaskan tim reserse mengejar pelaku pemerkosaan itu.
Yanti mengaku kenal dengan sejumlah berandal itu setelah dikenalkan oleh teman sebayanya bernama Iis. Dari keterangan Iis itulah polisi mengetahui identitas para pelaku. Tiga dari tujuh berandal yang ditangkap adalah Yudi (30), Ari (26), dan Idam (26). Ketiganya diketahui warga Pondok Pinang, Kebayoran Lama.
Makmur mengatakan, setelah berkenalan, para berandalan itu mengajak Yanti makan-makan di kawasan Pondok Indah.
Seusai makan, mereka menuju ke sebuah rumah mewah yang tak berpenghuni di Jalan Kartika Utama. Diduga, para pemerkosa sudah merencanakan aksi mereka dan mengetahui tempat yang aman untuk melakukan perbuatan tercela itu. Keluarga korban meminta para pelaku dihukum seberat-beratnya.
Sumber : kompas.com
Komentar
Posting Komentar